Setelah lama dengan tampilan internet banking yang sederhana, kali ini mandiri kembali meluncurkan aplikasi yang diberi nama Mandiri Online. Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, aplikasi internet banking versi baru ini mengusung penyatuan (integrasi) antara mandiri internet dan mandiri mobile.
Kabarnya setelah launching aplikasi ini, akan direview selama 3 atau 6 bulan hingga akhirnya aplikasi yang lama akan dimatikan.
Saya sendiri sudah mencoba aplikasi ini sebelum dilauching meskipun tidak bisa bertransaksi. karena masih digunakan secara internal (dikenalkan oleh pegawai bank Mandiri)
Disini kamu akan menemui tampilan aplikasi yang berbeda. Lebih elegan dan modern. Kamu akan menemukan tampilan kupu-kupu berwarna biru. Berbeda dengan yang sebelumnya tampilannya sangat-sangat sederhana.
Dari sisi tampilan memang bagus, namun untuk beberapa review malah mengeluhkan aplikasi ini terasa berat dan sering lag.
Satu lagi jika device android kamu dalam kondisi root, kamu tidak akan bisa menggunakan aplikasi Mandiri Online ini.
2. Fungsi
Disini saya menemukan banyak penambahan, saya bisa cek jumlah tagihan kartu kredit, mengubah menjadi e-statement dan masih banyak lagi. Penambahan fitur saya rasa tidak terlalu signifikan. Berbeda dengan internet banking yang membutuhkan hard token saja, di mandiri online saya harus menggunakan soft token (SMS) plus hard token atau semua transaksi yang saya lakukan via web harus diapprove lewat aplikasi di ponsel.
Saya bisa memilih menggunakan token atau tidak melalui menu setting. Mungkin enaknya aplikasi ini saya tidak harus menggunakan SIM yang terhubung banking ke SIM 1 (ponsel saya dual SIM). Berbeda dengan aplikasi Mandiri Mobile yang mendeteksi lokasi simcard.
3. Kekurangan
Berhubung masih baru, saya masih sering menemukan bugs. Saya sendiri sempat terblokir padahal tidak melakukan transaksi apapun. Aplikasi yang terlalu berat membuat beberapa pengguna malah “kangen” dengan aplikasi yang lama.
Penggunaan soft token juga agak merepotkan jika kamu tidak memiliki pulsa, karena pada soft token (kode token) akan dikenakan tarif SMS berkisar 500-1000 (tergantung operator yang digunakan).
4. Kelebihan
Kelebihannya saya tidak harus menempatkan sim yang digunakan internet banking ke slot SIM utama. Pernah dengar peretasan internet banking melalui web? Beberapa yang mengalami karena komputer mereka terkena virus. Di mandiri online semua transaksi yang kamu lakukan via website akan berstatus pending, kamu harus approve lewat aplikasi ponsel. Agak repot memang namun akan lebih aman dibandingkan sebelumnya. Meskipun tidak menutup kemungkinan akan terjadi peretasan lewat ponsel juga.
Bagaimana sudah mencoba aplikasi baru ini?
Nb: Saya menggunakan berdasarkan pengalaman pribadi, tidak ada sangkut pautnya dengan bank yang bersangkutan.
Memiliki kartu kredit adalah bukan hal yang istimewa lagi di tahun 2024 ini. Menjamurnya pinjaman…
Setelah lama berkutat dengan internet dari Indihome by Telkomsel akhirnya Wonosobo kedatangan beberapa ISP (Internet…
BNI merupakan salah satu bank BUMN yang mengeluakan berbagai macam produk kartu kredit. Saya sendiri…
Bank digital kini kian menjamur, banyak alasan kenapa bank digital ini akhirnya booming. Mulai dari…
Jenius merupakan produk bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) dimana bank ini menjadi pelopor bank…
Saat ini banyak bank yang berkolaborasi dengan ecommerce, salah satunya saat ini BRI dengan Tokopedia.…