Kebiasaan anak jaman now ternyata juga menjangkiti anak saya. Yap meskipun anak saya baru menginjak usia 2 tahun namun sudah mulai keranjingan Youtube. Ragam konten yang tersedia di Youtube memang sangat menarik, namun juga saya berpesan agar sebagai orang tua kita juga membatasi kebiasaan anak berinternet ria.
Beberapa kasus anak jadi malas bergaul dengan lingkungan sekitar menjadikan saya membatasi anak bermain atau menonton konten Youtube. Yah hanya sekedar hiburan sambil makan saja, karena anak saya jarang mau diam kalau makan.
Kebiasaan memutar video di Youtube ternyata membuat kantong saya bolong juga. Dalam satu bulan saya bisa menghabiskan anggaran sampai dengan 200 ribu untuk kuota. Yap, internet Indonesia yang masih berbasis kuota menjadikan hambatan kita membuka beberapa daring berguna.
Saya sendiri menyebut berguna karena beberapa tutorial juga sering saya dapatkan di Youtube. Bahkan untuk tutorial sepele semacam mengganti oli kendaraan bermotor.
Pucuk dicinta ulampun tiba, sekitar 2 minggu yang lalu di perumahan tempat saya tinggal (kebetulan perumahan agak baru) baru saja dipasang tiang Telkom, iseng bertanya ternyata itu adalah tiang indihome.
Kebetulan saya memiliki teman yang bekerja di Telkom dan menanyakan apakah jaringan tersebut sudah On atau belum? Teman saya menjawab untuk area saya mungkin masih lama dinyalakan.
Karena masih lama, akhirnya saya iseng mendaftar melalui Indihome Area Semarang melalui nomor Whatsapp. Menurutnya area saya sudah masuk dalam area Fiber Optik Telkom. Ternyata antar divisi bisa berbeda pendapat. Akhirnya saya nekat tetap mendaftar paket internet only (1P) dengan kecepatan maksimal 10Mbps. Toh untuk hiburan televise saya sudah memasang TV Kabel, jadi saya hanya membutuhkan internetnya saja.
Satu jam kemudian saya ditelpon oleh teknisi Indihome mengabarkan akan melakukan survey ke rumah, dan jika memang memungkinkan akan dipasang hari itu juga. Wah saya tidak menyangka akan secepat itu.
Ternyata tempat saya sudah bisa dipasang meskipun menurut mereka (teknisi) jaringan di tempat saya belum 100 persen fix. Ternyata saya adalah orang pertama yang memasang jaringan Indihome di lokasi perumahan saya. Karena hanya memasang internet saja waktu pemasangan yang dibutuhkan relatif singkat.
Sejauh ini saya merasa kecepatan Indihome di daerah saya cukup stabil, meskipun saya masih kurang puas dengan kualitas uploadnya yang bisa saya bilang agak jomplang dari downloadnya.
Oke untuk pemasangan akan dikenakan biaya sekitar 125 ribu yang akan ditagihkan di bulan depannya bersama billing bulanan. Jadi anda tidak perlu membayar apapun ke teknisi yang datang. Untuk bulanannya saya dikenakan tarif sekitar 270 ribu belum termasuk PPn. Wah sepertinya saya harus bekerja lebih keras lagi untuk bayar biayanya, hehehe….
Memiliki kartu kredit adalah bukan hal yang istimewa lagi di tahun 2024 ini. Menjamurnya pinjaman…
Setelah lama berkutat dengan internet dari Indihome by Telkomsel akhirnya Wonosobo kedatangan beberapa ISP (Internet…
BNI merupakan salah satu bank BUMN yang mengeluakan berbagai macam produk kartu kredit. Saya sendiri…
Bank digital kini kian menjamur, banyak alasan kenapa bank digital ini akhirnya booming. Mulai dari…
Jenius merupakan produk bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) dimana bank ini menjadi pelopor bank…
Saat ini banyak bank yang berkolaborasi dengan ecommerce, salah satunya saat ini BRI dengan Tokopedia.…