Review Kirim Paket Menggunakan J&T Express

Berhubung akhir-akhir ini sering kirim barang elektronik, akhirnya kesampaian juga mengirimkan paket customer menggunakan J&T Express. Agen JNE di tempat saya lebih prefer menggunakan box kayu untuk pengiriman, dimana box tersebut akan menambah berat menjadi 2 kg. Tentunya berat di ongkos untuk pengiriman kecil-kecilan seperti saya.

Kelebihan J&T tentunya sudah pada tau ya, dimana paket kita akan dijemput oleh sprinter (sebutan kurir di J&T) tanpa biaya tambahan. Untuk agen di tempat saya sendiri pelayanannya baik sekali (tiap agen bisa beda cara melayani).

Barang juga jarang mengendap di kantor, karena pengiriman ke pusat di Semarang biasanya dilakukan pada malam hari.

Selain itu asuransi barang tidak dikenakan biaya administrasi seperti JNE sehingga masih tergolong terjangkau (asuransi di J&T 0.2% dari harga barang) dan tidak diwajibkan menggunakan box kayu. Meskipun akhirnya saya harus ekstra dengan paket saya seperti memberi bubble wrap dan selotip banyak.

Ada kelebihan tentunya ada kekurangan, untuk J&T express saya masih menemukan paket nyasar. Maksudnya dikirim ke wilayah A malah dikirim ke wilayah B. sehingga muncul notifikasi pengiriman bermasalah.

Kekurangan lain adalah kecepatan pengiriman yang berbeda tiap wilayah. Contoh untuk wilayah Wonosobo sendiri menginduk ke Semarang, saya kirim paket ke Semarang baru 2 hari sampai. Sedangkan ke Jepara dan Weleri hanya butuh waktu satu hari saja.

Bagaimana dengan J&T di wilayah kamu?