Sahabat memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan ini. Ia bisa menjadi sosok yang mengisi kekosongan hidup kita. Ia bisa pula menjadi sosok yang akan kita butuhkan dalam sedih maupun senang. Dalam sedih, ia akan menjadi sosok yang setia mendengarkan dan memberikan pendapat tanpa menghakimi. Sedang dalam senang, ia bisa menjadi tempat berbagi kesenangan.
Sayangnya, untuk memilih sahabat yang terbaik bukanlan persoalan mudah. Apalagi di dunia ini banyak sekali sosok yang menyembunyikan sifat aslinya di hadapan orang lain. jangan sampai kita salah dalam memilih sahabat. Sebab itu bisa sangat merusak hidup kita. Bayangkan saja, bila kita salah memilih sahabat, berarti kita salah dalam memilih teman bermain. Belum lagi bila kita bercerita padanya, tentu bukanya akan sedikit meringankan masalah yang kita hadapi, tapi akan menambah masalah saja.
Tinggalkan Sahabat Berikut
Sebenarnya ada beberapa indikator yang bisa kita gunakan untuk mengukur apakah sahabt yang kita miliki tersebut baik untuk kita atau tidak. Hal ini sesuai apa yang dilansir oleh Popbela, berikut beberapa indikator sahabat yang tidak baik:
Sahabat yang sebaiknya kamu tinggalkan adalah sahabat yang adanya Cuma saat senang-senang saja, atau mengajak senang-senang saja. ia akan meninggalkan kamu saat kamu dalam kesulitan. Sehabat semacam ini, tidak akan membuat hidup kamu jadi lebih baik, jadi sebaiknya kamu tingalkan. Saat kamu ada masalah, ia akan cenderung pergi, atau minimal ia akan menghindari kamu. tapi kalau dia sedang dalam masalah, ia akan mencari kamu.
Tanda berikutnya bahwa sahabat tersebut tidak baik untuk kamu adalah soal ajakanya. Saat kamu harus menjalankan sebuah kewajibab tertentu demi membuat masa depan kamu yang lebih baik, sahabat yang tidak baik malah mengajak kamu bermain sehingga membuat kamu terlena. Sahabat semacam ini sebaiknya kamu tinggalkan. Dimana keseharianya hanya dihabiskan untuk bermain dan memaksa kamu untuk ikut bermain, tapi kamu tidak bisa menolaknya.
Pikiranya yang selalu negatif berarti setiap kamu minta saran dari dia, ia malah membuat kamu semakin tidak bersemangat dan cenderung menjatuhkan kamu. Padahal sahabat adalah sosok yang selalu kita butuhkan bila kita sedang dalam masalah atau membutuhkan saran. Jadi ada baiknya, pilihlah sahabat yang selalu bisa membagikan hal-hal positif pada kamu. bia hidup kamu jadi bersemangat.
Apapun yang kamu katakan, sahabat yang tidak baik cenderung bersikap menyalahkan. Kalau tidak menyalahkan kamu, ya menyalahkan orang lain yang kamu ceritakan. Padahal saat kita bercerita pada sahabat, tentu yang kita harapkan adalah sebuah saran yang membangun, bukan sikap yang menyalahkan dan cenderung merusak. Apakah kamu akan pertahankan sahabat yang seperti ini?
Nah, tanda berikut adalah tanda yang harus kamu membuat kamu meninggalkan sahabat yang demikian, yaitu sahabat yang memiliki sifat menghalangi kamu dalam berbuat baik. Terkadang memang tidak ditujukan secara langsung, tapi bisa saja ditujukan dalam cara pandang atau ucapan. Misalnya kamu suka mengikuti kegiatan agama, lalu sahabat kamu itu berkomentar bahwa kegiatan agama itu kuno. Walau tidak secara langsung menghalangi kamu, tapi sikap demikian sedikit demi sedikit akan mempengaruhi kamu. jadi sebaiknya tinggalkan saja.
Masih ada banyak lagi tanda-tanda bahwa ia sahabat yang tidak baik dan wajib kamu tinggalakan selain yang disebutkan oleh Popbela. Tapi kamu pasti mengetahuinya bila merenungkanya.
Memiliki kartu kredit adalah bukan hal yang istimewa lagi di tahun 2024 ini. Menjamurnya pinjaman…
Setelah lama berkutat dengan internet dari Indihome by Telkomsel akhirnya Wonosobo kedatangan beberapa ISP (Internet…
BNI merupakan salah satu bank BUMN yang mengeluakan berbagai macam produk kartu kredit. Saya sendiri…
Bank digital kini kian menjamur, banyak alasan kenapa bank digital ini akhirnya booming. Mulai dari…
Jenius merupakan produk bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) dimana bank ini menjadi pelopor bank…
Saat ini banyak bank yang berkolaborasi dengan ecommerce, salah satunya saat ini BRI dengan Tokopedia.…