Sebelum mengaku apa penyebab sering sariawan, hal penting yang perlu Anda ketahui merupakan sariawan dapat terjadi sebab sejumlah penyebab yang berbeda-beda. Meski sama-sama menderita sariawan, belum tentu penyebab sering sariawan merupakan sesuatu yang sama.
Berikut ini merupakan hal-hal yang membuat Anda mudah terkena sariawan, di antaranya:
1. Menurunnya sistem kekebalan tubuh
Pada dasarnya, sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh beragam mineral, salah satunya zat besi. Ketika seseorang mengalami kekurangan zat besi, maka kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah putih akan menurun saat melawan infeksi. Jika sistem kekebalan tubuh menurun, maka sariawan juga akan hendak lebih mudah datang.
2. Mengonsumsi buah asam
Konsumsi buah yang hendak asam seperti jeruk, nanas, dan lemon memang tidak secara langsung memicu sariawan. Penyebab sering sariawan ini bisa terjadi ketika buah yang anda konsumsi meminimalisir jaringan mulut yang terluka. Kondisi ini dapat memunculkan rasa sakit yang memicu rasa terbakar di mulut.
Di samping buah yang asam, asupan-asupan lain yang bisa mengiritasi mulut merupakan minuman atau makanan yang panas dan makanan pedas. Beberapa orang dapat merasakan reaksi iritasi pada permukaan lidahnya bila mengonsumsi makanan tertentu.
3. Efek samping obat dan teknik pengobatan
Di samping makanan, penyebab sering sariawan berikutnya merupakan efek dari kemoterapi, radioterapi, antibiotik, obat nicorandil, penghambat beta, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs). Jika anda sedang menjalani kemoterapi dan konsumsi antibiotik dengan tertata maka munculnya sariawan ialah hal utama yang menyebabkan hal tersebut.
4. Asupan vitamin dan mineral yang kurang
Banyak orang mengganggap bahwa sariawan hadir sebab kurangnya asupan vitamin C. Padahal, sariawan bisa muncul saat Anda kekurangan vitamin B12 dan zat besi.
Vitamin B12 sendiri dapat ditemukan di sekian tidak sedikit jenis ikan, daging, kerang, telur, hingga produk olahan susu. Sementara untuk sumber zat besinya dapat diperoleh dari hati, kacang-kacangan, bayam, tahu dan kentang.
Tak hanya vitamin B12 dan zat besi, penyebab sering sariawan pun dapat dikaitkan dengan kelemahan sejumlah nutrisi seperti asam folat, seng, serta kalsium pun dapat merangsang datangnya sariawan. Karena alasan inilah ada baiknya saya dan anda selalu mengawal asupan makanan dengan kadar gizi seimbang sehari-hari.
5. Gingivostomatitis
Seperti halnya pertumbuhan jamur Candida albicana, gingivostomatitis pun dapat disebabkan akibat kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik. Sering kali gingivostomatitis terjadi karena bakteri dan sebanyak jenis virus. Meski begitu, persoalan infeksi gingivostomatitis merupakan kasus yang ringan. Gangguan ini bisa sembuh dengan sendirinya setelah 1-2 minggu–baik diobati maupun tidak. Pengobatan tidak fokus pada infeksinya, namun fokus pada penananganan gejalanya. Demikianlah artikel kesehatan ini, semoga bermanfaat bagi anda!