Bagi para pengguna ponsel tentu tidak asing lagi dengan penyakit baterai gembung, baterai kembung, atau baterai hamil. Hal ini ditandai ketika tutup ponsel sudah tidak dapat menutup bagian baterai (bagian belakang) dengan sempurna lagi.
Memang terkadang kita sering menyepelekan hal ini karena menganggap baterai masih bias digunakan. Padahal hal fatal dari baterai gembung ini bias menyebabkan terjadinya ledakan. Kalau sudah begini anda akan kehilangan gadget kesayangan anda dan tidak akan memperoleh garansi.
Banyak hal menyebabkan terjadinya baterai gembung ini, diantaranya:
- Faktor Pengguna
Faktor ini banyak disebabkan oleh ulah pengguna user ponsel tersebut. Bisa jadi hal tersebut karena penggunaan charger abal-abal. Charger palsu sendiri dapat menyebabkan korslet yang menyebabkan ponsel terbakar, karena komponen yang digunakan tentunya seadanya saja.
Bisa juga disebabkan lama charging yang salah. Banyak orang melakukan charging padal malam hari dan akhirnya ditinggal tidur. Hal ini menyebabkan baterai menjadi gembung, meskipun pada ponsel modern kini telah menempatkan komponen pemutus arus listrik ketika charging telah penuh.
Mencopot charge padahal baterai belum penuh juga menyebabkan kerusakan pada baterai ponsel kamu.
- Faktor Usia Baterai
Usia baterai yang lama juga mempengaruhi jangka daya tahan baterai. Setiap baterai memiliki masa jumlah berapa kali dia mampu dicharge. Untuk itu selalu charge baterai anda pada posisi penuh agar baterai yang anda gunakan tidak cepat soak atau rusak
- Kualitas Baterai
Beredarnya banyak jenis baterai menyababkan user bingung mana baterai yang berkualitas bagi ponselnya. Bahkan beberapa baterai original pun ada yang dipalsukan. Selalu percayakan ponsel anda dengan baterai 100% original pabrik. Bukan 99% atau sejenisnya. Untuk menghindari tertipu dengan baterai palsu, selalu beli baterai hanya di gerai ponsel yang telah terpercaya.