April 18, 2024

Susunan Kabel LAN Stright dan Cross Yang Benar

Mungkin bagi anda yang baru berkecimpung di dunia jaringan,memasang kabel LAN adalah sesuatu yang sangat sulit. Mengapa saya sebut sulit, karena anda harus menghapal susunan warna kabel butuh waktu.

Namun jangan khawatir, seiring berjalannya waktu anda akan hapal dengan sendirinya. Jaringan di Indonesia umumnya menggunakan jenis UTP dengan kepala RJ-45. Berbeda dengan telepon pada rumah yang menggunakan RJ-11. Untuk ukuran sendiri RJ-45 lebih besar dibanding RJ-11.

Di dalam RJ-45 terdapat 8 pilinan kabel dengan warna putih-hijau, hijau, putih-oranye, oranye, putih-biru, biru, putih-coklat, coklat.

jaringan

Gambar diatas adalah gambar urutan warna yang telah menjadi standar internasional dalam cabling jaringan. Sedangkan berdasarkan dari perbedaan urutan warna kedua Pin cabling jaringan ini masih dibagi menjadi 2 jenis, yaitu straigh-through dan cross-over:

  1. Straigh-Through

staright

Jika diartikan secara bebas straigh sendiri dapat diartikan lurus atau searah. Ini juga berlaku pada cabling dengan sistem Straigh-Through adalah cabling LAN dengan urutan warna yang sama pada kedua ujung Pin. misalnya ujung Pin yang satu memiliki urutan warna jenis T568A (putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat), maka ujung Pin yang lainnya juga harus memiliki urutan warna yang sama.

Pengakbelan jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan dua buah device yang tidak sejenis (mis: komputer-Switch/Hub, Komputer-Router, Router-Switch, dlsb)

  1. Cross over

Berbeda dengan kabel jenis straigh-trough, kabel jenis Crossover memiliki urutan warna yang berbeda dikedua ujungnya. Patut anda perhatikan bahwa perbedaan warna ini tidak bisa sembarangan karena ada juga aturannya.

jika anda membuat urutan sendiri pengkabelan LAN, maka urutan warna pada Pin Crossover-nya adalah : urutan warna ke-1 Pin pertama menjadi urutan ke-3 pada Pin kedua, urutan ke-2 pada Pin pertama menjadi urutan warna ke-6 pada Pin kedua.

Kabel jenis ini biasa digunakan pada saat kita menghubungkan 2 buah device yang sejenis (mis:komputer-komputer, komputer-Router, Switch-Hub, Router-router, Switch).

untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar dibawah ini:

cross

Masih bingung? Silahkan bertanya pada kolom komentar dibawah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *