Kapok Belanja di Lazada

Setelah memiliki kartu kredit tentunya hal yang paling diinginkan adalah mencicil barang impian. Kebetulan setelah memiliki kartu kredit CIMB Niaga, saya ingin membelikan laptop Asus untuk istri saya.

Setelah mencari dan membandingkan harga yang cocok, akhirnya ketemu Lazada Indonesia. Harga memang standar, namun terbantu karena Lazada memiliki kupon dengan potongan yang lumayan dan cicilan bisa sampai 12 kali.

Meskipun harga hanya terpaut 100 ribu dengan Blibli, namun kelemahan Blibli adalah hanya bisa cicilan 6x untuk kartu kredit CIMB Niaga.

Yang cukup mengagetkan ternyata Lazada tidak menggunakan 3D Secure pada transaksi saya. Jadi langsung “blung” gitu aja. Cukup tidak aman untuk sebuah toko online besar. Selanjutnya yang agak melegakan transaksi masih ditahan, mungkin karena akhir-akhir ini sering kejadian kasus carding di Lazada.

Setelah menunggu sekitar setengah jam pesanan saya dibatalkan karena alasan tidak bisa validasi kartu kredit saya. Padahal kartu ini saya sering gunakan untuk belanja di beberapa merchant online dan aman saja.

Setelah saya menanyakan ke CS selalu menjawab  Tim Verifikasi Kartu Kredit kami melakukan pengecekan untuk memastikan validasi transaksi kepada Bank Penerbit Kartu Kredit yang Bapak gunakan, namun sampai dengan waktu yang ditentukan bersama, kami tidak mendapatkan konfirmasi. Sehingga dengan sangat menyesal transaksi tersebut tidak dapat diteruskan (dibatalkan).

Yang saya agak bingung validasi macam apa, karena alamat dan nama yang saya gunakan sama dengan billing yang dikirimkan pihak bank kepada saya. Bisa diterima kalau data pengiriman dan penagihan ternyata berbeda, namun ini semua datanya sama.

Jadi saya menyimpulkan pembatalan terjadi mungkin karena potongan yang lumayan dari pihak merchant. Karena dengan pembatalan ini saya tidak akan bisa menggunakan kode voucher yang sama lagi dan harus menunggu sampai dengan 14 hari kerja untuk menerima refund ke kartu kredit saya.

Baca Juga  5 Manfaat Tisu Magic(1)

Kelemahan Lazada yang bikin saya kapok untuk belanja lagi disana adalah:

  1. 3D Securenya tidak jalan. Sehingga terkesan tidak aman berbelanja disana menurut saya (meskipun masih ada verifikasi manual).
  2. Verifikasi kartu kredit yang dimaksud tidak jelas, kurangnya dimana dan apa salahnya. Bisa saja terjadi dengan cara transfer bank.

One thought on “Kapok Belanja di Lazada

  1. sama saya pernah mengalami belanja di toko online langsung saya sebut namanya yaitu lazada ,,,,dalam 3 kali transakasi saya lancar dan keampat kali mengalami kendala yang sangat menyedihkan ,, YAITU;;;;;SATU saya telah melakukan transaksi untuk pembelian alat yang harganya fantastis sekitar 10 jt/unit dan saya order lebih dari satu ,selama pesan status dalam pengiriman!!!!!! saya tunggu satu bulan barang tidak terkirim juga akhirnya selama disatu bulan lebih barang sudah tiba dan barang saya terima ternyata barang lain bukan barang yang pesan ,,untuk ini masalah ada di pihak sallar/penjual,, akhirnya barang saya kembalikan dan dana saya juga di kembalikan ,walaupun selama 14 hari uang sdh masuk ke rekening saya,,.oke urusanan ini sdh beres hanya banyak masalah yg timbul seharusnya barang pesanan sudah saya terima dgn benar dan bisa di gunakan akhirnya acara jadi kacau,.akhirnya saya memesan kembali alat yang saya butuhkan ,saya tunggu satu bulan alat itu tak kunjung datang dan saya mencari tau siapa penjual itu akhirnya saya menemukan kontak ternyata pihak saler tidak mengirim barang yang sangat saya butuhkan,,sungguh ironi pihak lazada tidak mengetahui status pengiriman yang dilakukan pihak saller,,,intinya lazada tidak mengetahui apakah stok masih ada atau mengetahui status pengiriman ,seperti contoh bukalapak atau tokopedia itu hanya beberapa contoh ,,tolong di perbaiki sistem update dan refound/pengembalian dana trimakasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *