Sering saya bertanya-tanya atau bahkan sahabat sendiri mengapa penggunaan memori pada ponsel berbasis Android lebih besar jika dibandingkan dengan ponsel Iphone, Blackberry, atau bahkan Windows phone.
Seiring dengan berjalannya waktu, dengan peningkatan seri Android mulai dari Gingerbread penggunaan memori tidak begitu besar. Hanya dengan RAM 256Mb saja ponsel kita sudah bisa digunakan. Beda hal dengan saat ini, dimana ponsel dengan seri basis Jelly Bean banyak hadir. Memory 1Gb sudah megap-megap untuk menjalankan aplikasi yang ada.
Jika dilihat dari kompetitornya, Iphone yang hanya dengan RAM 1Gb masih dapat mengatasi beberapa aplikasi dengan baik. Tidak berbeda jauh dengan ponsel berbasis Blackberry ataupun Windows Phone, beberapa dari mereka bahkan hanya mengguanakan RAM 512Mb saja.
Jawaban yang didapat dari situs Quora, ponsel Android adalah ponsel dengan basis Java dimana ponsel ini memiliki proses yang dinamakan garbage collection. Garbage collection ini berfungsi untuk mendaur ulang memori saat pengguna menutup aplikasi yang digunakan.
Garbage collection ini sendiri membutuhkan empat hingga delapan kali memori agar dapat berjalan lebih cepat. Akibat memori yang tersedia kurang menyebabkan fungsi ini menjadi lebih lambat. Sehingga tidak heran saat menggunakan Android dengan multitasking dan memori yang kecil, ponsel akan terasa sangat lambat sekali.
Proses inilah yang tidak dimiliki ponsel dengan basis yang berbeda sehingga ponsel dangan basis berbeda tidak akan megap-megap saat dijejeli dengan multitasking yang banyak.
Namun jika kita amati seiring dengan peningkatan software Android, pihak penyedia ponsel selalu menambahkan memorinya menginggat kebutuhan memori Android yang sangat besar. Jadi tidak heran kini kita menemui banyak varian ponsel Android kelas menengah dengan minimal memori 2Gb.
Jadi kita sebagai pengguna tidak perlu bertanya lagi mengapa Android dengan memori 1Gb kini mulai megap-megap melayani multitasking yang kita berikan.
Sumber gambar: Google
Sumber artikel: DetikInet