Karena memiliki salah satu kartu kredit yang jarang terpakai, yakni CIMB Niaga AirAsia BIG Card akhirnya saya memutuskan untuk menutupnya. Meskipun kelebihan kartu ini juga lumayan, karena bisa menggunakan cicilan 0% untuk semua transaksi diatas 500 ribu tanpa harus membeli produk cicilan.
Sebagai contoh saya belanja dengan nominal 500 ribu ke toko yang tidak menyediakan cicilan 0%, maka saya bisa login ke web cimbclick dan mensettingnya ke cicilan selama 3 bulan tanpa bunga (akan dikenakan bunga jika lebih dari 3 bulan).
Salah satu alasan selain jarang dipakai adalah sepertinya kontrak Air Asia dengan CIMB Niaga berkahir pada tahun 2018. Maka pemilik kartu kredit tersebut akan diganti dengan kartu kredit Platinum.
Untuk menutup kartu kredit ini anda membutuhkan pulsa yang cukup karena anda akan dipingpong ke beberapa divisi. Kemudian billing terakhir anda agar bisa menjawab pertanyaan CS.
Saya sendiri pertama menelpon ke CS kemudian dilempar ke divisi penutupan kartu kredit ditanya beberapa hal seperti tagihan terakhir, terakhir membayar berapa, dan sebagainya. Setelah itu saya dilempar lagi ke bagian perayu kartu kredit. Kenapa perayu? disini kita akan ditawari A-Z agar tidak menutup kartu kredit kita.
Jika anda tetap berpegang teguh maka CS terakhir ini akan membacakan bahwa per tanggal xx kartu kredit anda akan ditutup dan anda bisa mengguntingnya.
Selain itu untuk berjaga, ada baiknya anda juga merekam pembicaraan anda dengan CS Bank, agar suatu saat anda ada apa-apa memiliki bukti bahwa kartu telah ditutup.
Well selama menggunakan CC ini saya tidak ada kendala, malah setiap ada transaksi selalu ada email (padahal transaksi hanya 100 ribu). Selain itu jika mencurigakan pihak bank CIMB selalu menelpon apakah saya melakukan transaksi.