Beda TDD dan FDD di Jaringan 4G LTE

Saat ini di Indonesia banyak beredar tipe ponsel dengan menawarkan 4G LTE sebagai salah satu media jaringan internetnya. Apalagi di Indonesia saat ini banyak juga ponsel asal luar negeri yang masuk ke negara kita tanpa membayar bea pajak masuk (blackmarket).

Selain itu dengan akses internet yang semakin baik dan meluas, saat ini kita bisa membeli ponsel yang tidak dirilis di Indonesia dan membeli melalui marketplace seperti Ebay. Namun meskipun sudah support 4G LTE ternyata perbedaan jaringan bisa menyebabkan ponsel yang anda beli malah tidak bisa mengakses 4G di Indonesia.

Untuk itu sebelum membeli ponsel asal luar negeri, wajib anda perhatikan apakah frekuensi yang ada pada ponsel tersebut sesuai dengan operator di Indonesia. Berikut ulasan singkatnya:

4g-lte-tdd-or-lte-fdd1

FDD

FDD atau yang merupakan singkatan dari Frequency Division Duplexing memiliki tipe pengantaran data dengan menggunakan dua buah channel yang berbeda antara transmit dan receive.

Metode ini banyak digunakan mayoritas operator di Indonesia dan negara Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri hanya BOLT yang tidak menggunakan frekuensi jenis ini.

Dengan keunggulan jarang terkena gangguan interferensi dan resepsi penerimaan yang baik menjadikan frekuensi ini sebagai pilihan.

Menggunakan dua saluran yang berbeda untuk mengunduh dan mengunggah data, cara kerja FDD ini sendiri diklasifikasikan sebagai sistem full duplex.

TDD

TDD adalah kependekan dari Time Division Duplexing, dimana pada frekuensi ini data diantarkan dan diterima dalam satu channel frekuensi yang sama, bergantian dengan jeda waktu yang singkat.

Teknologi TDD cocok digunakan untuk data yang dikirimkan secara asimetris, misalnya browsing internet, video surveillance atau broadcast. TDD dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk bagian yang membutuhkan lebih banyak bandwidth, sehingga menyeimbangkan beban data.

Baca Juga  Review Jasa Pengiriman IDExpress

Karena pengiriman dan penerimaan data hanya menggunakan satu channel, maka kapasitas yang tersedia bisa menjadi lebih besar dibanding FDD.

Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat frekuensi yang digunakan operator di Indonesia:

Telkomsel: B8 FDD LTE frekuensi 900 MHz / B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz

Indosat Ooredoo: B8 FDD LTE frekuensi 900 MHz / B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz

XL Axiata: B8 FDD LTE frekuensi 900 MHz / B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz

Hutchison Tri Indonesia: B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz

Smartfren: B5 FDD LTE frekuensi 850 Mhz / B40 TDD LTE frekuensi 2.300 MHz

Bolt!: B40 TDD LTE frekuensi 2.300 MHz

Singkat kata, frekuensi FDD menawarkan coverage, karena frekuensi jenis ini menyediakan cakupan yang luas. Namun kelemahannya FDD biasanya menyediakan kapasitas yang tergolong sempit.

Sementara dengan frekuensi jenis TDD, pengguna akan dimanjakan dengan alokasi kapasitas yang besar, namun cenderung cakupan signalnya tidak begitu luas.

Sumber: telko.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *